Senin, 26 Desember 2016

Kisah kuda dan kucing

Dulu aku pernah menonton Godfather versi disensor. Ada adegan bangun pagi lalu melihat ranjang penuh darah lalu ketika selimut dibuka, ada suara teriakan panik. Ketika aku menonton ulang versi tidak disensor, aku jadi tahu itu kepala kuda. Beginilah adegan tersebut.



Kuda yang mahal, seharga 600 ribu US dollar. Sayang sekali, ia harus mati demi konflik politik antar mafia. Sperma kuda seperti itu bisa berharga ribuan dollar. Sangat mahal bila dibandingkan harga spermaku.



Sementara itu, di tahun ini, ada film yang heboh tentang kucing. Dari suatu sinetron Indonesia, satu keluarga bisa pasang tampang kaget dan sok panik, karena ada kucing jadi korban. Andai itu kucing betulan. Tapi itu hanyalah kucing mainan, yaitu Hello Kitty. Sebagai fan, aku jadi ilfil dengan Paramitha Rusady dan Nabila Syakieb, yang menyia-nyiakan kemampuan akting untuk adegan Hello Kitty Rebus. Beginilah sebagian adegan Hello Kitty Rebus.



Yang tadi itu Hello Kitty Rebus versi Eka Gustiwana. Potongan asli sinetron tidak berhasil kutemukan di youtube. Di satu sisi, bersyukur juga tidak ada adegan sadis kucing direbus. Di sisi lain, Hello Kitty rebus yang bikin Nabila Syakieb dan Paramitha Rusady sok panik juga mengganggu akal sehat penonton.

Silahkan dibandingkan kehebohan karena melihat kepala kuda di balik selimut dalam film Godfather dan melihat Hello Kitty rebus dalam sinetron Indonesia, Mana yang paling asyik. Mana yang favorit. Begitulah kisah kuda dan kucing. Silahkan dipilih.

***

Berhubung ini tentang kuda dan kucing, aku jadi ingin memberi tips nonton film. Jika ingin menonton kisah kuda unicorn dan tiga kucing, lebih baik nonton Despicable Me. Cocok buat keluarga. Tidak ada kehebohan Hello Kitty yang direbus. Juga tidak ada kepala kuda yang ditaruh di bawah selimut, tetapi ada kepala boneka dan mainan anak-anak. Sayang sekali tidak ada soundtrack "Ambilkan bulan, Bu" dalam film Despicable Me.


Bremen, 25 Desember 2016

iscab.saptocondro

Tidak ada komentar: