Jumat, 22 Agustus 2008

Mimpi anehku

(Ditulis jaman dahulu: 3 November 2006)

Baru-baru ini aku bermimpi aneh.
Aku bermimpi, aku berada di sebuah konser musik.

Mimpiku adalah tentang musik, lagu 'Layang-layang' yang dinyanyikan oleh Overload Romance, yang beraliran disko, dijadikan lagu dangdut 70-an. Aku bermimpi lagu itu dinyanyikan oleh seseorang yang berpenampilan Rhoma Irama dan band-nya.

Mimpi menggambarkan adanya hal-hal yang terpendam dalam diri. Mungkinkah lagu Layang-layang itu menggambarkan hasrat seksualku yang terpendam. Lagu Layang-layang selalu bercerita tentang pria yang menjadi korban 'two-time'.
'Orang bilang cinta itu adalah pilihan/
tapi aku olehmu seolah dibuang sayang/
kalau kau memang cinta,
mengapa kau masih jalan dengan dirinya,
kalau kau memang sayang,
mengapa kau tetap menjadi kekasihnya'

Begitulah isi lagu Layang-layang. Mungkin ada perasaan yang mirip dalam lagu itu dengan perasaanku ketika menyadari bahwa cewe yang kusayang sedang berjalan bersama yang lain.

Hidup harus berjalan, begitulah selalu yang kukatakan kepada diriku. Segenap rasionalitas dan pikiran logis, ternyata tak bisa menghilangkan hasrat terpendam. Hasrat terpendam yang berusaha dikendalikan dengan rasionalitas selalu ada dalam alam bawah sadar, dan keluar lewat mimpi-mimpiku. Dasar Freud dan Jung, bikin teori aneh-aneh.

Yang aku bingung, mengapa ada Rhoma Irama?
Apa hubungan antara Rhoma Irama dengan hasrat seksual?

Rhoma Irama adalah simbol pria yang berusaha menempatkan libido sebagai suatu hal yang buruk bila berada di ruang publik dan baik bila di ruang privat.
Rhoma Irama juga simbol pria yang menempatkan wanita sebagai objek, yang tidak lebih sebagai hak milik, yang bisa dibuang dan diganti kapan saja.
Rhoma Irama juga simbol pria yang menganggap tubuh wanita adalah suatu hal yang buruk, membuat dosa, dll.
Rhoma Irama juga adalah simbol kekuasaan patriarkis, yang menempatkan tubuh wanita sebagai tanah kekuasaan dan hanya berharga bila tubuh tersebut memberikan manfaat.
Rhoma Irama adalah simbol distorsi moral, di satu sisi dia ingin mengekang libido dalam ruang publik, namun di satu sisi dia gonta-ganti istri untuk memuaskan libidonya. Untuk mendukung tindakannya, dia menggunakan suatu hal yang abstrak, yaitu agama.

Mungkinkah ada Rhoma Irama dalam diriku?
Mungkinkah gambaran Rhoma Irama seperti itu juga adalah bagian dari hasrat seksualku?

Jujur saja, walau secara rasional aku banyak dipengaruhi feminisme namun ada hasrat seksualku dan ada sisa-sisa kebiasaan patriarkis dalam diriku yang membuatku ingin menguasai banyak wanita.
Namun secara realitas aku tak berdaya, seperti lagu Layang-layang dari Overload Romance. Semua wanita yang kusayang selalu mengakhiri cerita dengan kejadian aku ditinggalkan, aku diduakan, dsb.

Ada pepatah, masalah terbesar di dunia adalah diri kita sendiri.
Mungkin inilah dialektika dalam hidupku, aku harus terus memperbaiki hidupku, dan terus mencoba lagi mencari seorang wanita yang bisa menyelamatkan diriku dari kesendirianku ini.

Soundtrack yang paling tepat adalah lagu 'Save Me' yang dinyanyikan Remi Zero untuk Smallville.

Wanita Penyelamat dimanakah engkau?

Kisahku

Lima tahun kuliah di jurusan sastra listrik di sebuah perguruan tinggi negeri ternama di Bandung, yaitu UGT (Universitas Gadjah Tapa), memang memberi kenangan indah dan berkesan.

Bisa merasakan patah hati terparah, bisa menemui kawan-kawan yang sekarang entah kemana, bisa makan-makan dan bakar-bakar di sunken court, dll.

Pernah juga, ada dosen masuk kelas, lalu menaruh transparansi di OHP, lalu dia duduk, kemudian tertidur dengan mulut menganga di depan kelas. Semua mahasiswa kaga ada yang berani keluar. saat itu kami semua oportunis dan pengecut. Kami takut nilai kami diutak-atik olehnya kalau keluar. Dosen macam ini memang mengesalkan. Terpaksa deh melihat gigi ompong dosen itu.

Setelah menanti lama, akhirnya aku bisa lanjut studi. Dari sastra, aku pindah jurusan. Sekarang aku ambil jurusan pariwisata listrik di sebuah kota berangin di Jerman, namanya Bremen. Lumayanlah buat aku yang senang foto-foto amatir, jepret sana jepret sini. Lumayan puas juga di jurusan ini. Tidak ada dosen yang seenak udel mempermainkan mahasiswa dengan tidak adil seperti dulu di jurusan sastra listrik. Sekarang dosen lumayan adil. Tidak salah mengambil jurusan pariwisata listrik.

Kuliah di sastra listrik dan pariwisata listrik ada yang mirip, yaitu cewenya sedikit. Untung aja di jurusan pariwisata listrik, ada kursus (agak) gratis di Goethe Institut. Bisa lihat kuliah bareng cewe-cewe cantik dari Rusia, Turki, Slovenia, dll.

Mudah-mudahan kubisa berjuang mencari jodohku selama kuliah di jurusan pariwisata listrik. Semoga dapat cewe pirang dan mata biru, tapi tidak berkaki empat atau tiga.

Buat jomblo sedunia, bersemangatlah, karena hari kemenangan akan segera tiba.

Itulah Manifesto Jomblo.

Kamis, 21 Agustus 2008

Bandung Kota Maksiat

Bandung

Makmur
.Aman
..Kekeluargaan
...Sehat
....Indah
.....Asri
......Tertib

kalau disingkat
MAKSIAT

Rabu, 20 Agustus 2008

Aku dan satin

Satin

Kain Satin itu kain yang aneh.
Halus, enak disentuh.
Lembutnya terasa di antara gemulai jari kita, kalau dipegang.

Mengapa aku suka kain ini?
Kain ini selalu membuatku bergairah.
Kalau jadi baju, aku selalu ingin memegang kain ini.
Kalau cewe pakai satin, rasanya ingin memeluknya.

Kalau akau pakai celana dari kain satin, kok aku gampang konak, ya?

Satin, betul kain yang aneh.

Senin, 18 Agustus 2008

Waku, anjingku

Kudapatkan kabar dari Indonesia, Waku, anjingku sudah mati sekitar 2 tahun tambah 2 bulan lalu.
Kata bokap dan nyokap, dia tak mau makan. Mungkin dia sakit. Atau hanya sekadar tua.
Sehari sebelum mati, kata bokap dan nyokap, Waku menangis. Entah kenapa?
Sayang sekali aku pergi jauh ke negeri seberang, sehingga aku tak bisa merawatnya di hari-hari terakhirnya.

Dulu, Waku sangat lincah. Dia senang meloncat-loncat. Larinya cepat sekali.
Kalau dia berdiri dengan 2 kaki, tingginya melebihi tinggi nyokap.

Waku telah menemaniku dari aku 1 SMA (tahun 1995) hingga kini. Saat itu umurnya setahun. Kudapat dari Pak Syam tetanggaku, yang malas pakai kacamata, dan senang sekali pidato.
Waku adalah temanku yang setia ketika aku terkena badai asmara tahun 1995 dan tahun 2000. Tentu saja selain teman-teman Lucky 7 dan bangsa-bangsa.

Waku sangat manis, apalagi kalau tersenyum. Walau dia kadang sadis, bisa menyabik-nyabik tikus dan kucing, serta menangkap burung yang terbang dengan loncatannya.
Waku yang dulu makan dengan lahap, baik makanan yang diberi oleh kami (bokap, nyokap, dan aku) maupun makanan hasil buruannya. Kini ia mati setelah beberapa hari tanpa napsu makan.

Blogging di notes Facebook

Teknik lugu bikin notes di Facebook menggunakan import akhirnya kutemukan.

1. Blogspot
Gunakan Blogspot untuk membuat multi blogs.

2. Multiply
Gunakan Multiply untuk menggabungkan semua blogs milikmu.
Import dari blogspot.

3. Facebook
Gunakan import dari multiply untuk menampilkan di notes Facebook.
Akhirnya semua blogs masuk ke Facebook.

Salam web 2.0

-iscab-

Perjaka Blogspot

Hari ini, 17 Agustus 2008,
Selain hari ulang tahun negaraku tercinta, Indonesia,
Aku mulai membuat Blogs di Blogger / Blogspot.
Jadi aku sudah ternodai blogs.
Sekarang aku bukan perjaka blogspot lagi.

Mudah-mudahan semakin lama aku semakin tidak gaptek lagi.


Condro